Sabtu, 24 Maret 2012

Batik Madura Luntur???

Pagi ini mendapatkan inbox dari seseorang yang menanyakan apakah betul batik Madura luntur, berikut penjelasan saya semoga yang punya pertanyaan yang sama juga bisa membacanya.


Inboxnya sbb : Assalaamu'alaykum. Sy lg pengin bljr mslh batik, ni, mbak. Sy punya bbrp koleksi batik madura. cm knp ya musti luntur? apa mmang gt ya? adakah batik madura y g luntur? sdr sy da y bilang, mmang kualits wrn/pwrnaan batik madura msh blm bagus. pengalaman dia, batik madura krn luntur (dan sll luntur stiap pencucian pa lagi kl merah) lama kelamaan akn pudar. sy bnr2 brharap mbak bs jwb pertanyaan sy. trmks

Sayang sekali bahwa image jelek itu yang didapatkan dari batik madura. Tidak semua batik Madura itu luntur, kenapa ada yang luntur? kenapa ada yang tidak??

Saya akan coba jelaskan sedikit sepengetahuan saya. Proses pembuatan batik itu ada beberapa tahapan. 
  
1.Awal motong kain mori putih.

2.Ketel, kain mori yang sudah dipotong akan dilcelupkan ke dalam minyak yg disebut minyak camplong. Istilahnya 'ecangrep' dicelup lalu di jemur. Proses ini idealnya dilakukan beberapa hari ada yang 1 minggu kadang lebih. Jaman dulu proses ini dilakukan lebih lama agar warna awet dan melekat di kainnya. Diketel juga merapatkan serat kain, jadi halus dan tebal, itulah makanya batik2 jaman dulu sangat awet baik warna dan kainnya.


3.Proses penulisan dengan pensil/,elikis motif di kain yang sudah diketel tadi.

4.ditutup lilin, dilorod dsb tergantung motif batik yang mau dibuat.



Saya gak panjang lebar untuk proses ke 3,4 dst. Saya fokus ke inti permasalahnnya kenapa kok luntur.

Nah pada saat ini karena proses no.2 itu butuh waktu, sinar matahari dan biaya maka untuk mendapatkan batik dengan harga jual yang lebih murah maka dilewatkannya proses ini atau diketel tapi cuma sekedarnya saja, sekedar bau minyak ketel. 

Nah ini salah satu faktor penyebab batik jadi luntur, eitss masih ada penyebab lainnya.

Setelah batik ditulis dan ditutup lilin maka siap diwarnai. Proses pewarnaan idealnya setelah dicelup2kan ke cairan pewarna ini bahan calon batik didiamkan 3-4hari agar pewarna melekat kuat di kain. Untuk itu kan butuh waktu paling tidak batik semakin lama jadinya. Untuk meringkas waktu ada oknum-oknum yang tidak melakukan proses yang seharusnya tetapi cuma dicelup pagi sore sudah dilorod. Jadi pewarna gak melekat kuat alhasil si batik akan luntur tiap kali dicuci.

Yang ingin saya tekankan bahwa tidak semua batik madura itu luntur, bahwa ada yang luntur saya tidak bisa pungkiri memang ada pengrajin2 yang kurang bagus dalam berkarya. Selama saya berkecimpung dengan dunia batik madura saya memilih pengrajin yang bisa dipercaya, jujur dan masih idealis dalam membatik. 

Jika ada yang ketahuan melakukan kecurangan/tidak jujur akan kami blacklist semua produknya. Sudah ada beberapa yang kami blaclist.

Biasanya batik-batik yang luntur itu yang harganya murah meriah karena persaingan yang semakin ketat dan semakin banyak yang menjadi pembatik jadi banting harga, bagaimana caranya? ya prosesnya yang diakali untuk menurunkan biaya produksi.






Di pasar batik bahkan banyak yang menjual bahan batik setengah jadi yaitu lembaran kain yang sudah ditulis dan ditutup lilin malam. Biasanya yang membeli bahan2 setengah jadi ini cukup mewarnainya saja dan jrengg beres deh selesai. Hanya saja sayang bahan setengah jadi ini biasanya tidak melalui proses ketel atau cuma sebentar aja diketelnya.....
Bau batik yang diketel itu khas, bagi yang sudah biasa akan tau tapi orang awam akan sulit membedakannya. 

Di Pamekasan tidak seperti di tempat lain, disini batik tidak dibuat di satu tempat tetapi dibuat di 2 lokasi. Dan setiap pengrajin punya kemampuan untuk membuat motif-motif tertentu yang pengrajin lain belum tentu sanggup membuatnya.
Desa tempat menulis dan desa tempat mewarnai, lokasinya berjauhan. Jadi sangat tidak memungkinkan untuk mengawasi setiap produksinya, kejujuran dan saling percaya yang diandalkan disini.



Jadi jika ada yang membeli di BMR dan luntur terus menerus  mohon segera kabari, akan kami gunakan masukan dari anda untuk bahan evaluasi dan perbaikan kedepannya. Maaf kami belum bisa memberikan garansi uang kembali/tukar batik karena kendala tenaga dan modal. Mudah-mudahan kedepannya kami bisa....aminn :)



Batik anda luntur??
Silahkan komen disini ya!!!

2 komentar:

  1. Selamat sore ..
    Saya punya beberapa baju dari Batik Madura Raddina. Baju itu sudah sering dipakai dan dicuci di mesin cuci. Semua, baik yang biru maupun yang merah cabe, masih bagus dan tidak luntur. :D

    BalasHapus
  2. Selamat pagi mbak Selma....senangnya hehe semoga mbak Selma selalu sehat ya :)

    BalasHapus